Resep ayam garang asem khas Jawa Tengah

Resep ayam garang asem mungkin belum banyak yang mengetahui karena masakan khas Jawa Tengah ini memang cukup jarang ditemukan di kota-kota besar seperti di Jakarta, terkecuali mungkin bagi mereka yang berasal dari kota-kota tempat dimana garang asem ini menjadi makanan khasnya, seperti Kudus, Demak, Pati dan Pekalongan.
Garam asem merupakan salah satu makanan sehat yang minim lemak karena proses pengolahannya yang dikukus. Sesuai dengan namanya, garang asem memiliki cita rasa yang khas, yaitu rasa masam dan gurih. Rasa asem dihasilkan oleh belimbing wuluh yang memang merupakan bahan dan sekaligus bumbu utama dari resep garam asem ini. Adapun masakan tradisional ini hampir sama dengan cara memasak lontong, yaitu dengan cara dikukus atau di steam. Meskipun jarang, namun di kota-kota besar seperti di Jakarta ada beberapa tempat seperti restoran khas masakan Jawa yang menyajikan garang asem ceker dan daging ayam, akan tetapi harganya terbilang masih cukup mahal yaitu berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per-satu porsinya.
Guna semakin memperkaya pengetahuan Anda akan wawasan kuliner nusantara, oleh karenanya pada kesempatan kali ini tabloid resep masakan akan memberikan tips dan resep ayam garam asem untuk Anda praktekkan sendiri saat dirumah ataupun bagi Anda yang ingin memanfaatkan resep garang asem ini sebagai salah satu peluang usaha bisnis kuliner yang ingin Anda kembangkan. Adapun cara serta bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah masakan ini antara lain adalah sebagai berikut:
Ayam garang asem
Bahan dan bumbu utama garang asem ayam:
1 buah jeruk nipis yang diperas airnya
1 ekor ayam yang dipotong dengan ukuran kecil (24-30 bagian)
60 buah cabai rawit utuh (kira-kira 1 ons)
12 buah belimbing wuluh ukuran sedang potong dengan ukuran 1/2 cm
1 1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh gula pasir
8 lembar daun salam yang di iris menjadi 3 hingga 4 bagian
2 cm irisan lengkuas

Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
12 siung bawang merah
4 siung bawang putih
6 butir kemiri yang di sangrai (goreng tanpa minyak)
2 cm jahe
1/2 sendok teh merica/lada bubuk

Tambahan:
- Lembaran daun pisang secukupnya untuk membungkus dan potongan lidi untuk menyemat
- Irisan cabe merah untuk mempercantik (garnish)

Cara Pengolahan :
- Cuci bersih potongan ayam kemudian lumuri dengan perasan air jeruk nipis dan diamkan selama kurang lebih selama 15 hingga 30 menit supaya ayam tidak terasa amis.
- Ambil wadah yang cukup besar berupa baskom kemudian masukkan semua bumbu-bumbunya kecuali daun salam, cabe rawit dan lengkuas.
- Aduk hingga rata kemudian sebelum dibungkus dengan daun pisang, tempatkan daun salam, potongan lengkuas dan cabe rawit (sesuai selera) diatasnya. Bungkus ayam dengan daun pisang yang dibungkus dengan plastik kemudian sematkan dengan potongan lidi.
- Siapkan dandang (steamer) diatas kompor untuk mengukus.
- Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam dengan api sedang.
- Angkat, kemudian sajikan.

Tips mengolah ayam garang asem:
- Jangan menggunakan terlalu banyak garam karena dikhawatirkan rasa asin akan menghilangkan rasa asam yang khas.
- Gunakan plastik untuk membungkus daun pisang supaya bungkusan tidak bocor pada saat proses mengukus.
- Jangan menggunakan santan, karena warna putih yang terlihat saat garang asem matang bukan hasil dari santan kelapa akan tetapi dari kemiri.
- Jika Anda menggunakan steamer (presto), maka tekstur ayam garang asem akan terasa lebih lembut dan empuk.

Meskipun masakan ini memiliki cita rasa yang cukup unik, namun sesungguhnya bumbu-bumbu yang digunakan tidaklah sulit untuk ditemukan. Hanya saja memang pengolahannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Demikianlah tips cara membuat resep ayam garang asem yang bisa Anda coba. Guna semakin melengkapi menu santapan saat menyajikan masakan khas Jawa Tengah ini, Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan kerupuk kulit ataupun es campur sebagai minuman penutupnya. Selamat mencoba.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resep ayam garang asem khas Jawa Tengah"

Post a Comment