Sambal Berambang Asem dan Daun Ubi Jalar: Nostalgia tentang Simbah


Daun ubi jalar rebus yang dicocol dengan sambal berambang asem? Hmm, setiap kali saya teringat dengan menu  satu ini maka air liur saya kontan menetes dan pikiran saya langsung melayang ke Paron, kampung halaman, dan almarhum Kakek saya. Makanan ini sangat sederhana namun mampu membangkitkan nafsu makan, terutama bagi para penggemar rerumputan hijau dan sambal pedas seperti saya. Kakek saya, dari pihak Bapak, kami memanggilnya dengan Mbah Lanang, selalu memesan untuk dimasakkan masakan ini semasa hidupnya. Disantap dengan nasi panas segunung dan ditemani dengan tempe atau tahu goreng dan ikan peda bakar, maka jangan berharap program diet anda akan sukses. Karena nasi sepiring tidak akan pernah, tidak akan pernah cukup untuk menghargai kelezatannya. Bagi saya tentunya. ^_^



Klik untuk baca selanjutnya...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sambal Berambang Asem dan Daun Ubi Jalar: Nostalgia tentang Simbah"

Post a Comment