Bambu adalah tanaman yang selalu membuat saya bernostalgia tentang masa kecil tatkala melihatnya tumbuh entah dimana. Begitu banyak pengalaman suka dan duka yang saya alami jika berbicara tentang tumbuhan super ini dan semua terjadi ketika saya masih duduk di sekolah dasar di Paron. Sebagaimana desa di daerah lainnya di Jawa, maka Paron dipenuhi dengan sawah dan ladang yang menghijau serta pohon bambu yang tumbuh subur dimana-mana. Bambu apus dan bambu petung adalah dua jenis bambu yang saya ingat banyak tumbuh di halaman rumah dan kebun penduduk. Bambu apus langsing, gemulai, lentur dan memiliki lingkar batang yang tidak terlalu lebar dan biasanya digunakan untuk membuat aneka kerajinan tangan dan perkakas rumah tangga. Sedangkan bambu petung kekar, bongsor, besar, menjulang tinggi, dan umumnya digunakan untuk bahan bangunan rumah.
Begitu banyaknya bambu tumbuh membelukar disetiap sudut 'tegalan' maka tak heran jika mata pelajaran ketrampilan di sekolah banyak diisi dengan prakarya dari bambu. Nah salah satunya yang sering membuat saya sakit perut dan nightmare adalah membuat kipas bambu. ^_^
Klik untuk baca selanjutnya...Begitu banyaknya bambu tumbuh membelukar disetiap sudut 'tegalan' maka tak heran jika mata pelajaran ketrampilan di sekolah banyak diisi dengan prakarya dari bambu. Nah salah satunya yang sering membuat saya sakit perut dan nightmare adalah membuat kipas bambu. ^_^
0 Response to "Membuat Gulai Rebung, Kacang Panjang dan Kacang Merah a la My Mom "
Post a Comment