"Mba mau ikut trial pilates nggak? Gratis nih di FX", pesan dari teman saya, Sintya, masuk melalui WhatsApp, kemarin. Sebagaimana umumnya masyarakat kita, maka yang namanya berbau gratis memang lebih menggugah minat, walau gratis yang ditawarkan kali ini sebenarnya kurang sreg dengan selera. Olah raga adalah aktifitas yang sangat jarang saya lakukan dan kalaupun dilakukan maka saya lebih memilih jalan sehat atau berenang. Alasannya? Simple dan fun! Terutama jika jalan sehatnya dilakukan di kawasan Sudirman kala hari Minggu pagi. Event car free day mingguan itu selain disesaki dengan mereka yang benar-benar ingin berolahraga juga dipenuhi dengan pedagang segala jenis makanan 'ajaib' yang akan membuat anda (hmm, saya tepatnya!) lebih fokus untuk berburu makanan ketimbang mengolah tubuh. ^_^
So bagaimana dengan pilates? Pilates dan yoga adalah dua olah raga yang terus terang saya hindari, alasannya karena kelenturan dan kesabaran merupakan dua sifat yang susah saya miliki. Okeh siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh luwes, lentur dengan postur yang benar? Nah yoga dan pilates dipercaya mampu memperbaiki postur tubuh yang salah, membuat tubuh menjadi lebih elastis, meningkatkan kemampuan otak untuk fokus, selain tentu saja membakar kalori. Tapi untuk mencapai itu semua tentu saja butuh perjuangan, dan setelah melakukan trial pilates selama satu jam, maka saya mengambil kesimpulan perjuangan itu sungguh berat saudara-saudara!
Klik untuk baca selanjutnya...
0 Response to "Resep Pancake Pisang Bebas Gluten"
Post a Comment