Terkadang kebahagiaan itu begitu simple dan sederhana, tentu saja jika kita mau merenungkan dan bersyukur dengannya. Bagi saya saat weekend lalu, kebahagiaan adalah ketika melihat halaman rumah Pete yang minggu lalu seperti hutan belantara, penuh dengan rumput tinggi dan semak belukar berubah menjadi bersih dan terang benderang. Kebahagiaan adalah ketika melihat cucian baju yang tadinya segunung di ember kini tergantung rapi di jemuran dengan aroma harum semerbak Molto yang memenuhi rumah. Kebahagiaan adalah ketika semua sprei dan sarung bantal di kamar telah berganti dengan sprei yang telah dicuci bersih. Kebahagiaan adalah ketika lantai rumah bersih tersapu dan shiny setelah di pel.
Kebahagiaan adalah ketika perabot dapur tertata di tempatnya, permukaan meja dapur dan kompor bersinar bebas lemak. Kebahagiaan adalah ketika menyantap sewajan besar kwetiaw kuah pedas dengan suwiran ayam kampung yang gurih dalam suasana hujan mengguyur bumi. Kebahagiaan adalah ketika Tedy, adik saya, mengirimkan foto kedua putrinya, Kirana dan Aruna yang super menggemaskan melalui WA. Dan yang terutama diatas semua itu, kebahagiaan adalah ketika mendengar suara Ibu saya di handphone, tertawa ceria dan sehat walafiat. Untuk semua kebahagiaan itu saya berulangkali mengucap syukur atas berkah dan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan secara berlimpah kepada saya. Kebahagiaan itu begitu simple, jika kita bersedia menghayatinya. ^_^
0 Response to "Resep Kwetiaw Kuah Ayam Kampung"
Post a Comment