Seratus buah tahu goreng kopong yang dibawakan oleh Ibu saya kala adik saya, Dimas, pulang ke Paron bulan lalu akhirnya lenyap juga dari freezer. Tahu goreng adalah makanan favorit saya, apalagi tahu goreng kopong dari Paron yang mantap surantap rasanya. Berbeda dengan umumnya tahu kopong yang dijual di pasaran di Jakarta dimana kulit luarnya terasa keras dan kenyal, maka tahu goreng Paron terasa lembut sehingga tidak membuat capek rahang kala mengunyahnya. Maklum saja, saya bisa menyantap sepuluh buah tahu goreng sekaligus dalam satu kali kesempatan saja. ^_^
Tahu goreng beku ini tahan berbulan-bulan lamanya di freezer dan ketika dikukus sebentar maka permukaan tahu menjadi lunak dan lembut kembali. Biasanya setiap pulang kantor, saat perut terasa lapar dan nafsu mengemil terasa menggebu maka tahu goreng ini lantas saya kudap bersama cabai rawit atau kecap pedas botolan. Tak heran belum satu bulan mendekam di freezer seratus buah tahu tersebut hampir berpindah semua ke perut saya. Weekend lalu masih ada lima belas buah tahu tersisa yang mati-matian saya tahan untuk tidak disikat. Ada satu makanan bernama yong tau foo yang ingin saya eksekusi di Minggu pagi itu, dan tahu goreng kopong dari Ibu saya adalah bahan baku yang sangat tepat untuk digunakan.
0 Response to "Resep Yong Tau Foo dengan Saus Pedas Asam Manis"
Post a Comment