Sambal Udang Kemangi


Posting pagi-pagi ahhh..hihi. Soalnya kerjaan masih buanyak menunggu, biar bisa selesai semua. Beneran beberapa hari ini banyak banget pesanan, jadi mohon maaf jika suka agak telat bales wa atau inbox atau email ya teman-teman..aku usahakan berjadwal sich, biar beres semua kerjaan...postingan di blog juga tetep selalu update. Jadi harap maklum, jika wa pagi..siang baru bales, bukan apa-apa, karena memang harus bagi waktu..beneran..hihi. 

Kemaren iseng bikin sambal udang tak kasih kemangi, wah lha kok enak banget. Terus aku pasang fotonya di wa..eh banyak teman yang penasaran..hihi. Ya cuma sambel biasa sich. Tapi di kasih kemangi, sensasi rasanya jadi beda. Jadi..baiklah aku posting saja ya..kebetulan sambalnya juga *kemayu..menggoda merah merona pas di foto..hahah. Alhamdulillah..musim hujan ini, kemangi di taman belakang pada numbuh sendiri. Memang benar pepatah, siapa menabur benih..akan menuai hasilnya..! hahah..*lebay bingits. 

Pas waktu musim panas kemaren, kan pohon kemangiku pada mati, dan mengering. Untung sempat berbunga, dan biji-bijinya udah mengering. Jadi, aku taburkan saja benih-benih kemangi itu di tanah yang biasa kemanginya aku tanam waktu musim panas kemaren. Dan..alhamdulillah, musim hujan ini..kok pada numbuh sendiri..hihi. Nggak aku apa-apain lho..tumbuh subur hingga tinggi-tinggi. Ternyata nggak susah merawat tanaman ya..asal ada air hujan..haha. Soalnya aku memang paling males merawat tanaman, atau lebih tepatnya sering lupa..hihi. Tapi ini lagi berusaha untuk bercocok tanam di kebun belakang, walau sekedar beli pohon aneka jeruk untuk masak dan minum, aneka bumbu dapur, seperti salam, sereh, dll. Moga aja tumbuh subur semua, walau yang ngurusi pak Tukang aja yang datang beberapa hari sekali atau mba art ku. Kemaren sok-sok an beli bunga gantung banyak..eh pada kering..lupa aku nyiram..hihi. Mba artku aku yang protes, bunga mahal-mahal di biarin kering tho bu...!


Dan..dalam rangka memanfaatkan kemangi yang tumbuh subur dan rimbun, nanti bakalan sering muncul menu berkemangi dech..hihi. Sebenernya aku suka kemangi buat lalapan, tapi..jika hanya buat lalapan kan cuma sedikit memakai kemanginya. Maka mulai hari ini mau membaut aneka resep yang memakai kemangi di masakan ah..biar bisa sering kepakai kemanginya. Tapi..kemangi di masak..memang memberi aroma dan citarasa khas di masakan lho teman-teman,..jadi jangan ragu memasaknya. Selama ini memang mungkin banyak yang mengenal kemangi buat lalapan atau pepes aja, tapi di campur masakan pun tak kalah enak rasanya. Aku malahan kemaren lebih banyak makan kemanginya di banding udangnya..hihi. Sambelnya jadi tambah seger, dan siap menghabiskan nasi..hahah. Gak percaya..? cobain dech....!

Oke dech..ini dia resepnya ya teman-teman, mudah banget kok..yang penting kuncinya, pakai terasi yang enak ya..biar sedep..sambelnya. Kalau aku..pakai terasi Juwana dong..biasa..produk jualan..yang juga selalu aku pakai untuk masak sendiri..hihi.


Sambal Udang Kemangi

Bahan :
100 gram udang kupas
100 cabai campur, merah dan rawait merah sesuai selera dech perbandingannya
50 gram bawang merah, potong-potong
2 siung bawang putih, potong-potong
2 buah tomat ( kira-kira 100 gram ), potong-potong
1/2 sendok makan terasi
1/2 sendok teh gula merah ( sesuai selera )
1/4 sendok teh kaldu ayam dan garam sesuai selera
Minyak secukupnya
Kemangi secukupnya, aku pakai 50 gram lebih

Cara Membuat :
Goreng cabai, bawang, terasi dan tomat hingg amatang
Haluskan bersama garam dan gula
Panaskan kembali minyak sisa menggoreng bumbu, masukkan udang hingga berubah warna
Masukkan sambal ulek, aduk rata dan masak hingga meresap, tapi jangan terlalu kering agak masih terkesan basah sambalnya
Masukkan kemangi, aduk hingga layu
Koreksi rasa, jika kurang garam atau gula, boleh di tambah sesuai selera

Mudah kan..yukk mari masak..!



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sambal Udang Kemangi"

Post a Comment