"Sin, makanan dari singkong yang dibentuk bulat, direndam fla warna putih yang dijual di Mall Ambassador itu namanya apa ya?" Tanya saya ke Sintya, minggu lalu, melalui WhatsApp. "Singkong Thailand, Mba," balasnya cepat. "Kok singkong Thailand-nya begitu ya? Gak ada bentuk singkongnya sama sekali." Jawab saya ragu-ragu. "Iya singkong Thai, versinya beda tapi enak banget rasanya. Teksturnya lembut dan flanya mantap." Saya menelan air liur mendengar penjelasan itu. Walau bolak-balik saya melihat makanan ini dipajang para penjual makanan kecil di food court Mall atau di lantai dasar ITC Ambassador, tidak pernah sedikitpun membuat saya tertarik mencobanya.
"Coba bikin gih Mba, buat takjil buka puasa kan enak itu," saran teman saya ini. "Udah pernah sih tapi versinya beda, kuahnya lebih encer bukan kental seperti bubur sumsum dan singkongnya masih berbentuk utuh," jawab saya menjelaskan. Namun dorongan dari Sintya tak urung membuat saya menjadi penasaran juga. Apalagi saya sangat suka makanan yang berbau-bau bubur atau fla yang bertekstur creamy dan lembut. Sabtu pagi, saya pun bergerilya ke pasar Blok A. Sepertinya Tuhan merestui keinginan saya karena setelah 'mengubek-ubek' pasar akhirnya saya mendapatkan satu kilogram singkong dari satu-satunya penjual yang memilikinya. So, singkong Thailand versi Mall Ambassador ini pun terwujud di weekend lalu. ^_^
0 Response to "Resep Singkong Thai versi Mall Ambassador"
Post a Comment