Susahnya menjadi pencinta gorengan adalah saya selalu tidak bisa mengerem keinginan untuk mengudap camilan yang digoreng entah itu bakwan, tahu, atau tempe goreng. Minimal seminggu sekali makanan yang digoreng tersebut masuk ke dalam perut saya. Hobi ini ditunjang dengan kegemaran teman-teman kantor yang sering membeli gorengan di belakang gedung dan disantap beramai-ramai. Walau berulangkali kami saling menakuti diri dengan kata-kata, "Gue pernah lihat abangnya masukin plastik bungkus minyak ke dalam penggorengan," tetap saja tidak menyurutkan kegemaran saya mengudap makanan berminyak yang crispy ini.
Sudah menjadi rumor santer diantara kami bahwa abang penjual gorengan sering memasukkan plastik pembungkus ke dalam minyak panas. Konon katanya plastik meleleh inilah yang membuat tekstur gorengan yang dijual menjadi super crispy dan bertahan kerenyahannya cukup lama dibandingkan jika kita membuatnya sendiri di rumah. Memang terdengar menyeramkan, membayangkan plastik berbahaya masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan aneka macam penyakit berbahaya seperti kanker seharusnya cukup membuat kami stop berhenti membeli gorengan. Tapi setan bernama gorengan ini memang luar biasa hebat godaannya, seminggu insyaf, dan minggu berikutnya kami sudah berpesta gorengan lagi di kantor. Kali ini sambil berdoa semoga minyak gorengan tidak bercampur lelehan plastik. Tobat!
Sudah menjadi rumor santer diantara kami bahwa abang penjual gorengan sering memasukkan plastik pembungkus ke dalam minyak panas. Konon katanya plastik meleleh inilah yang membuat tekstur gorengan yang dijual menjadi super crispy dan bertahan kerenyahannya cukup lama dibandingkan jika kita membuatnya sendiri di rumah. Memang terdengar menyeramkan, membayangkan plastik berbahaya masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan aneka macam penyakit berbahaya seperti kanker seharusnya cukup membuat kami stop berhenti membeli gorengan. Tapi setan bernama gorengan ini memang luar biasa hebat godaannya, seminggu insyaf, dan minggu berikutnya kami sudah berpesta gorengan lagi di kantor. Kali ini sambil berdoa semoga minyak gorengan tidak bercampur lelehan plastik. Tobat!
Klik untuk baca selanjutnya...
0 Response to "Resep Tempe Goreng Aromatik dan Sambal Kecap"
Post a Comment