Lama nggak masak yang bersantan2 karena agak sibuk..suami protes dech..karena memang masakan berkuah dan berbumbu gini favoritnya. ya..karena agak sibuk jadi lebih sering masak yang praktis2 terakhir2 nich. masalahnya..kalau masak yang berbumbu ala Jawa gini butuh waktu dan juga musti sabar..nggak bisa buru2. Kalau buru2..hasilnya malah kurang enak..kurang *tanek*..gitu kalau orang Jawa bilang. Jadi..memasak hidangan Jawa itu butuh proses teman2 ya..yang baru beljar masak..jadi nggak bisa..mendidih langsung di angkat gitu..wah ya di jamin bumbu2 nggak bakal meresap. Masak masakan Jawa yang berkuah dan berbumbu seperti ini harus *slow cooking..sampai hasilnya *over cook..alias *mlekoh*..hihi..istilahnya.nggak nyambung banget ya teman2. Ya..coba bayangkan..misal masak gudeg aja..butuh semalaman atau min 7 jam dengan api kecil, masak sambel goreng gini..juga harus lama minimal di masak 1 jam dan api kecil kalau bumbu2 mau meresap ke bahan. Lebih enak dan meresap kalau masak sekarang..terus di inapkan dulu di kulkas semalaman..hihi. Jadi..terori chef2 yang di tivi..yang kalau masak masakan berkuah, kalau udah mendidih sayur di angkat..wah nggak berlaku untuk masakan Jawa itu teman2..hihi.
Dan..bumbu untuk masakan Jawa juga..jangan di blender ya..hasilnay akan berbeda..jadi harus bersusah payah mengulek dulu bumbu2nya. Tapi aku kasih tips ya biar kegiatan ulek mengulek di dapur makin mudah. Coba..potong2 halsu dulu bumbu2 seperti bawang merah , cabai dll jadi akan lebih mudah menguleknya dan lebih cepat. Menumis bumbu juga ada triknya..untuk masakan Jawa menumis bumbu halus jangan cuma sampai harum ya..tapi harus sampai benar2 matang bumbu2nya..agak masakan nggak *cemplang atau bau timbrah*..hihi..istilah Jawa aneh lagi.
Jika sudah di tumis bumbu2, masukkan santan dan bumbu lain, tunggu hingga mendidih masukkan baha2 yang akan di sayur, lalu masak dengan api kecil sambil sesekali di aduk. Nggak perlu di tungguin sich ..sering2 di tengak tengok aja. Jadi..masak masakan Jawa lebih baik di sambi ngerjain pekerjaan lain teman2. nah..setelah di masak yang lama dengan api kecil..nanti kuah akan menyusut dan bumbu2 meresap ke bahan2..baru di angkat.
Ok..mudah kan..masak itu jika di lakukan tanpa beban teman2. Kali ini aku bikin sambel goreng versi Semarang ya. Moga2 bisa jadi ide masak buat teman2 di rumah. Juga buat teman2 yang kemaren order krecek Semarangan, karena krece kYogya udah habis..ya bis adi masak sambel goreng begini ya. Bisa sama tahu yang di goreng dan di potong kecil2, tahu berkulit, kentang goreng atau telur puyuh juga enak. Krecek Semarangan ini bentuknya ada yang lebar2 dan panjang..lha kali ini aku pakai yang panjang2..enak..ada sensasi kenyil2 kayak kikil..tapi bisa empuk juga. Dasar aku penyuka krecek atau rambak ini ya..jadi mau versi Yogya..Semarang, Solo dll suka semua dech.
Sambel Goreng Tahu Dan Krecek KulitBahan :100 gram krecek / rambak100 gram tahu kulit, potong serong atau beli yang udah potongan kecil2800 ml santan sedang2 lembar daun salam2 cm lengkuas , memarkan1 sendok teh kaldu bubuk sapiGula merah 1/2 sendok makanGaram sesuai selera6 buah bawang merah, iris tipis3 siung bawang putih, iris tipisBumbu halus :4 buah bawang merah2 siung bawang putih15 buah cabe merah keriting1/2 sendok makan ebiCara membuat :Tumis bawang merah dan putih iris hingga layu dan harum , masukkan bumbu halus, masak hingga benar2 matang, tuang santan dan bumbu2 lain. Tunggu hingga mendidih, masukkan tahu dan krecek, masak dengan api kecil , sambil sesekali di aduk hingga bumbu meresap dan kuah menyusut.Koreksi rasa.Sajikan
0 Response to "Sambal Goreng Tahu dan Krecek Kulit "
Post a Comment