Akibat bergadang pada malam sebelumnya maka tadi malam di pukul sembilan saya pun sudah terkapar di tempat tidur. Sekitar satu jam lamanya saya terlelap dalam mimpi hingga tiba-tiba handphone yang selalu tergeletak di samping tempat tidur berdering. Di tengah kantuk dan isi kepala yang berkabut dengan terpaksa saya pun memeriksanya. Nomornya tidak dikenal. Biasanya saya anti menjawab panggilan telpon yang nomornya tidak tersimpan di dalam memori. Sekian lama saya membiarkan benda itu bernyanyi hingga kemudian teringat dengan kebiasaan adik saya, Dimas, yang suka berganti-ganti nomor handphone. Khawatir jika ada hal yang penting, akhirnya saya pun menjawabnya.
"Halo"? Tidak ada jawaban di seberang sana. "Halo! Ini siapa"?! Kali ini nada saya naikkan dua oktaf. Akhirnya terdengar seorang pria menjawab, "Halo? Halo"? Suaranya sama sekali tidak saya kenal. "Ya halo! Ini siapa"? Tanya saya mulai kesal karena terganggu dari tidur nyenyak. Jawaban yang kemudian diberikan cukup membuat tekanan darah saya naik dan emosi membuncah, "Mama, ini aku Ma! Aku kena rampok Ma"! Dan diikuti dengan suara tangis bombay a la film India. Walau insting saya tahu jika ini penipuan, tetap saja dengan bodohnya saya kembali bertanya, "Kamu siapa? Mau bicara dengan siapa"?! Si penipu di seberang sana mengulang jawaban yang sama, "Ini aku Ma! Aku kena rampok Ma, huaa"! Ah asem! Sejak kapan saya punya anak? Sambil mengutuk-ngutuk sendiri, saya pun menjawab, "Eh kamu jangan macam-macam ya, malam-malam mencoba menipu orang! Saya laporkan polisi baru tahu rasa kamu ya"! Dan telepon pun saya tutup dengan hati gondok.
Klik untuk baca selanjutnya...
0 Response to "Membuat Lumpia Isi Rebung"
Post a Comment