Heni pulang kampung selama satu minggu lamanya, jika sudah seperti ini maka saya biasanya malas untuk berkutat di dapur. Alasannya karena saya enggan membersihkan dapur yang menjadi kotor dan belepotan dengan sisa-sisa makanan plus cucian piring segunung yang menanti. Walau mencuci piring merupakan salah satu pekerjaan favorit, tetapi ketika badan telah terasa capek maka pekerjaan menyenangkan pun menjadi hal yang menyiksa. Namun ketika Sabtu kemarin saya 'nongkrong' bersama Sintya di salah satu cafe di Plaza Semanggi, teman saya ini membuat saya penasaran untuk mencoba satu jenis makanan yang saat ini sedang nge-trend di Jakarta. "Di daerah Santa tuh Mba, lagi terkenal restoran yang jualan burger hitam. Katanya sih enak." Saya sudah pernah mendengar mengenai burger berwarna hitam ini hanya saja hati saya sama sekali tidak tergerak untuk mencobanya. Apa serunya burger berwarna hitam bukan?
"Bisa berwarna hitam memangnya dikasih bahan apa"? Tanya saya penasaran. "Tinta cumi-cumi." Jawaban singkat Sintya membuat saya teringat dengan seorang pembaca JTT yang pernah menanyakan hal ini. "Mba Endang sudah pernah mencampur adonan roti dengan tinta cumi-cumi? Kalau sudah saya minta resepnya ya mba." Waktu itu saya hanya terheran-heran dengan ide ini dan menjawab dengan polos, "Adonan roti pakai tinta cumi-cumi? Apa nggak amis ya"? Jadi ketika Sintya menyinggung hal ini, saya pun langsung tak sabar untuk mencobanya. Di hari Minggu, seharian saya pun mendekam di dapur membuat burger hitam. Hasilnya adalah dapur yang compang-camping, perabotan kotor segunung, badan yang capek dan perasaan puas tak terhingga. Saya berhasil membuat si burger hitam ini di rumah! ^_^
0 Response to "Obsesi Roti 39: Resep Membuat Burger Hitam - Si Kuro burger yang ngetrend di Jepang"
Post a Comment