Seminggu yang lalu Heni kembali dari kampungnya membawa seplastik besar daun kedondong pesanan saya. Sudah lama sekali saya ingin membuat sup iga dan lempah ikan dengan menggunakan daun kedondong yang terasa asam. Jadi ketika Heni berencana untuk mudik maka saya pun sudah membekali dia dengan sederetan daftar tanaman yang susah ditemui di Jakarta namun melimpah di desa.
Seperti yang anda ketahui, tentu saja jika anda rajin mengikuti aneka resep JTT yang saya posting, maka saya memang gemar memasukkan aneka tanaman unik ke dalam masakan. Misalnya saja nopales alias si kaktus opuntia yang ternyata sedap ditumis bersama ayam, anda bisa klik link resepnya disini. Atau bubur Manado dengan daun gedi yang mampu membuat bubur terasa gurih dengan tekstur lebih kental, link resepnya disini, dan mungkin beberapa resep lainnya yang saya telah lupa bahan-bahannya. Di beberapa daerah, dedaunan dan tanaman yang saya gunakan mungkin bukan hal yang aneh lagi untuk dimasak, namun bagi kita yang hidup di kota besar maka tanaman-tanaman ini jarang untuk dimanfaatkan. Padahal dengan sedikit kreatifitas maka kita bisa menyulapnya menjadi aneka menu lezat yang memberikan variasi unik di meja makan. ^_^
Daun Kedondong |
0 Response to "Resep Lempah Ikan Kakap dengan Daun Kedondong"
Post a Comment