Sebuah warung makanan yang menjual aneka snack yang digoreng termasuk korokke di Asakusa, Tokyo, terlihat laris. Tepatnya luar biasa ramai hingga antrian berduyun-duyun tampak menyesaki jalan di depan warung 'gorengan' tersebut. Saya dan kakak saya, Wulan, walau penasaran dan berulangkali mengintip dari balik bahu-bahu para pengantri untuk melihat makanan yang sedang dimasak tetap tidak berubah pikiran untuk mencoba. Selama di Jepang, terus terang kami jarang mencoba aneka kuliner disana, kecuali beef ramen di sebuah resto halal di Asakusa, mie udon dan tempura di Sanuki Udon di Kansai International Airport (sebuah resto udon yang mendapatkan sertifikat halal dari Malaysia), dan beberapa camilan seperti takoyaki dan okonomiyaki di Shinsaibashi Shopping Center di Osaka.
Salah satu alasan kami tidak terlalu menggebu-gebu untuk mencici makanan di Jepang selain harganya yang lumayan mahal adalah adanya kandungan pork (daging babi) di dalam umumnya makanan yang dijual. Sudah bukan rahasia lagi jika ramen yang sedap kaldunya biasanya tidak halal bagi umat muslim. Nah walau korokke terkadang ada jenis vegetariannya, namun umumnya menggunakan cincangan daging babi di dalam adonan kentang yang digunakan. Jadi walau saya menelan air liur melihat para pengunjung menggenggam korokke hangat terbungkus kertas minyak di udara Tokyo yang dingin, saya hanya bisa melangkahkan kaki berlalu, sambil hati ini berjanji akan membuatnya sendiri setiba di tanah air. ^_^
0 Response to "Resep Korokke Daging Sapi dengan Saus Tonkatsu"
Post a Comment