Menu hari ini yang pedes-pedes...hihi. Tadi ke pasar iseng kok beli cabe rawit hingga 250 gram. Jadilah aku ingat waktu makan di salah satu Cafe Mie pedas berlevel beberapa hari lalu..ada menu unik..mie goreng pedas..dengan tingkat kepedasan berlevel..dari cabe 1 hingga cabe 75. Berapapun cabe yang di request..harga sama setiap porsinya. Hihi..apa nggak rugi ya..tuch resto. Tapi tak pikir-pikir yo nggak ya..karena mana mungkin ada yang berani pesan satu porsi mie dengan memakai cabai rawit sejumlah 75 buah yang sama saja hampir 250 gram. Jadinya kan sambal mie ya kali..hihi. Nama menunya Unik..Mie Dugem Nggak Pulang. Iya..kalau makan cabai segitu dalam sekali waktu dan sepiring ya memang nggak pulang ke rumah kali ya..tapi pindah nginap di RS..hihi. Tapi salut dech sama kreatifitas pengusaha kuliner sekarang ini..unik-unik..dan memang ternyata bisa menarik pelanggan tersendiri.
Nah..untuk menguji seberapa pedas cabai rawit merah 75 biji itu jika di buat sambel..aku tadi coba hitung cabai rawit merah yang aku pakai untuk sambel bawang ini..75 biji persis..hihi. Sudah di campur bawang merah banyak aja..tetep nampol pedesnya. Aku makan sesendok aja udah bisa ngabisin 1 piring nasi..hihi. Nggak kuat dech..kalau suruh ngabisin 75 cabai rawit langsung. Jadi karena ini sambelnya awet..ya di makan dikit-dikit aja sesuai kebutuhan. Kali ini aku kombinasi pakai Iwak Pe sambel bawangnya. Hem..enak banget...tinggal bikin sayur gurih atau sayur lodeh nangka besok..buat temen makan sambel bawang iwak pe ini.
Untuk membuat Sambal Bawang...aku tetap pakai terasi..agar citarasanya lebih enak. Kalau ngga pakai terasi terasa agak cemplang menurutku sambel bawang itu..jika cuma pakai garam thok..hihi. Kalau pakai terasi..jadi lebih gurih dan sedep. Apalagi pakai terasi Juwana yang aku jual..hemm..enak..harum dan fresh terasinya. Ayuk..yang mau nyetok terasi buat persediaan bulan puasa nanti..segera di order ya..hihi..mumpung kurir masih lancar..:D. Buat persiapan puasa..terasi Juwana di pakai untuk membuat stock sambal terasi matang atau sambel bawang seperti ini..sungguh enak.
Bahan tambahan sambelnya..Iwak Pe. Iwak Pe nya aku goreng dulu kemudian di potong-potong kecil. Lalu di masak bersama sambalnya. Rasanya enak sekali..sambal bawang yang pedas dan gurih berpadu harum aroma khas Iwak Pe nya..hemm...sesendok aja udah ngabisin nasi..hihi. Sambel bawang ini bisa di simpan ya teman-teman. Jika mau lama..simpan di kulkas..jika mau buat stock sambal di meja makan, simpan di toples atau wadah tertutup dan jika ngambil sambalnya, pakai sendok kering ya...agar sambelnya awet.
Ok..buat penyuka pedes...yang mau coba..ini dia resepnya :
Sambal Bawang Iwak PeBahan :Iwak Pe 5 buah, goreng hingga kering, potong-potong kecil200 gram cabai rawit merah ( 75 biji..:D )100 gram bawang merah, potong-potong3 siung bawang putih, potong-potong1/2 sendok makan terasi bakar1/4 sendok teh peres garam ( atau sesuai selera )Gula pasir atau merah sedikit..sesuai seleraMinyak goreng agak banyak, 150 ml kira-kiraCara Membuat :Goreng cabai merah, bawang merah dan bawang putihHaluskan kasar aja, cabai, bawang merah dan bawang putih, garam serta terasiTumis kembali menggunakan minyak sisa menggoreng Iwak Pe dan bahan sambalTambahkan gula, aduk rataKoreksi rasaDinginkan, simpan di wadah tertutup ketika sambal sudah dingin.
Iwak Pe itu seperti ini ya teman-teman..jika tidak ada ya di ganti ikan lain aja yang di goreng atau ganti teri, ebi, dll ya tetep enak juga.
0 Response to "Sambal Bawang Iwak Pe"
Post a Comment